MENU KACANG MERAH ( Vigna angularis ) UNTUK MENURUNKAN RESIKO KANKER USUS BESAR

M. Agus Krisno B., Suwarni

Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Tlogomas 246 Malang Telp. 464318

Abstract

The red bean is a bean that comes from China and Japan. Kidney beans have a scientific name Vigna angularis. Red beans contain fat and sodium is very low, almost free of saturated fat and cholesterol free. Red beans are also loaded with antioxidants and protein, folate, and minerals. Red beans also contain resistant starch digestibility has proven benefits for health. These benefits include improving the body’s ability to burn fat, making the stomach feel full longer. And benefits of the protein in the beans that can help to reduce the risk of cancer, especially colon cancer. Aside from being a source of protein, beans also have high fiber content is very good for digestion.

Colon cancer could potentially occur in the colon as last line of food digestion. Potentially affected by bowel cancer because of the food we eat. There are five properties stdium with eachs and the amount of chances of survival are less for patients.

Key words: Kidney beans, colon cancer

Abstrak

Kacang merah adalah kacang yang berasal dari negara China dan Jepang. Kacang merah memiliki nama ilmiah Vigna angularis. Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris            bebas lemak jenuh, serta bebas kolesterol. Kacang merah sarat akan antioksidan dan juga protein, folat, dan juga mineral. Kacang merah juga mengandung pati tahan cerna yang telah terbukti manfaatnya untuk kesehatan. Manfaat tersebut diantaranya meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak, membuat perut terasa kenyang lebih lama. Dan manfaat protein yang terkandung dalam kacang merah tersebut yang  bisa membantu  untuk menurunkan resiko kanker terutama kanker usus besar. Selain sebagai sumber protein, kacang merah juga memiliki kandungan  serat yang tinggi  yang sangat baik bagi pencernaan. Kanker usus besar berpotensi terjadi di usus besar sebagai saluran terakhir pencernaan makanan. Usus berpotensi terkena kanker karena makanan yang kita konsumsi. Ada lima stdium dengan sifat  masing – masing dan besaran kemungkinan bertahan hidup yang semakin kecil bagi penderita.

Kata kunci : Kacang merah, kanker usus besar

            PENDAHULUAN

Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan penyakit kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang mucul pada pasien adalah benar-benar sel kanker ganas. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biospy, sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.    Namun pada kenyataannya pengobatan dengan cara ini kanker belum bisa di atasi secara total. Di sinilah peran tanaman /obat herbal. Peran utama herbal adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melokalisir sel-sel kanker sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar, dan lebih mudah diangkat, juga tidak berifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh. Contohnya adalah tanaman obat dari ekstrak keladi tikus (Typhonium flagelliforme).

Dalam penggunaannya tanaman obat ini bisa di pakai bersamaan dengan pengobatan konvensional, (pembedahan, kemoterapi, radio terapi dan hormon terapi) atau setelah pengobatan  konvesional selesai di lakukan. Karena obat dari ekstrak keladi  tikus ini dapat membantu mengurangi efek dari pengobatan secara konvensional. Jumlah penderita penyakit kanker di Indonesia belum di ketahui secar pasti, tetapi peningkatan dari tahun ke tahun dapat di buktikan sebagai salah satu penyebab kematian. Hanya ada beberapa kanker yang dapat di obati secara memuaskan, terutama jika di obati saat masih stadium dini. Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh jenis kanker, stadium kanker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk sembuh.

Telah banyak sekali cara-cara yang ada untuk menurunkan resiko kanker . Namun, disini saya mencoba mengangkat khasiat dari kacang merah untuk menurunkan resiko kanker usus besar . Kacang merah termasuk jenis kacang-kacangan yang rendah lemak namun tinggi serat. Kandungan protein pada kacang merah dapat menurunkan resiko kanker usus besar. Selain sebagai sumber protein, kacang merah juga memiliki kandungan  serat yang tinggi  yang sangat baik bagi pencernaan.

Didalam artikel ini saya akan mencoba membahas bagaimana cara mengolah kacang merah yang benar sehingga mampu menurunkan resiko kanker usus besar .

Pengertian Kacang Merah

 Image

Sumber : http://www.search-results.com

      Kacang merah adalah kacang yang berasal dari negara China dan Jepang. Kacang ini berasal dari genus Vigna yaitu jenis kacang-kacangan. Kacang merah memiliki nama ilmiah Vigna angularis.

Klasifikasi kacang merah :

  • Kingdom   : Plantae
  • Sub kingdom  : Tracheobionta
  • Super Divisi :  Spermatophyta
  • Divisi : Magnoliopytha
  • Kelas  : Magnoliopsida
  • Ordo : Febales
  • Famili : Fabaceae
  • Genus  :  Vigna
  • Spesies :  Vigna angularis (wild).

Kacang merah adalah jenis kacang-kacang bewarna merah dan memiliki ukuran lebih besar daripada kacang tanah. Kacang merah dikenal di Indonesia sebagai bahan pelengkap sup atau digunakan sebagai selai roti.  Kandungan gizi pada kacang merah sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah ini merupakan sumber protein nabati dan mengandung karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, kalsium serta zat besi. Serat yang terkandung pada kacang merah dapat mengenyangkan, namun juga dapat mengosongkan usus , sehinnga proses pembuangan air besar akan menjadi lebih lancar.

Pengertian kanker usus besar

Kanker usus besar berpotensi terjadi di usus besar sebagai saluran terakhir pencernaan makanan. Usus berpotensi terkena kanker karena makanan yang kita konsumsi. Ada lima stdium denagan sifat  masing – masing dan besaran kemungkinan bertahan hidup yang semakin kecil bagi penderita.

  1. Gejala

Gejala kanker usus besar diantaranya :

  • Lelah, sesak napas waktu bekerja, dan kepala terasa pening.
  • Pendarahan pada rektum , rasa kenyang bersifat sementara atau kram lambung serta adanya tekanan pada rektum.
  • Adanya darah daam tinja, seperti terjadi pada penderita pendarahan lambung, polip usus, atau wasir.
  • Pucat, sakit pada umumnya malnutrisi, lemah, kurus, terjadi cairan di dalam rongga perut, pembesaran hati, serat pelebaran saluran limpa.
  1.  Penyebab
  • Kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam berat, toksin.
  • Pola makan yang buruk, antara lain terlalu banyak daging dan lemak yang tidak di imbangi buah dan sayuran segar yang banyak mengandung serat.
  • Zat besi yang berlebihan diantaranya terdapat pada pigmen empedu, daging sapi dan kambing serta tranfusi darah.
  • Lemak jenuh dan asam lemak omega-6 (asam linol)
  • Minuman beralkohol , khususnya   bir.  Usus mengubah alkohol menjadi asetil aldehida yang meningkatkan resiko menderita kanker kolon.
  • Obesitas
  • Bekerja sambil duduk seharian seperti para eksekutif, pegawai administrasi, atau pengemudi kendaraan umum.
  1. Pemeriksaan medis

Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan cara :

  • Fiberoptik kolonoskopi: Memasukkan sejenis pipa terbuat dari serat optik ke dalam usus melalui anus (dubur). Kamera yang terdapat pada alat itu bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan apakah dalam usus terdapat polip atau tidak.
  •  CT Scan.
  • Pemeriksaan darah: Menentukan tumor marker CEA ( Carcino Embriyonis antigen ) dalam darah.
  1. Perawatan
  • Kemoterapi
  • Radiasi
  1. Operasi

Pemotongan usus besar yang sakit dan menyambungkan kembali dua ujung bagian usus besar yang sehat.

  1. Tehnik laparoskopi

Melalui beberapa lubang kecil yang di buat dibeberapa titik di  perut. Operasi dilakukan dengan alat – alat kecil yang dioperasikan  lewat lubang – lubang itu dan dipantau lewat layar monitor.

  1. Pencegahan
  • Konsumsi banyak makanan berserat, untuk  memperlancar buang air besar dan menurunkan derajat keasaman, konsentrasi asam lemak, asam empedu dan zat besi dalam usus besar.
  • Asam lemak omega -3, yang banyak terdapat pada ikan tertentu.
  • Konsentrasi kalsium , vitamin A, C, D, E dan beta karoten.
  • Susu yang mengandung Lactobacillus acidophilus.
  • Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar.
  • Hidup rileks dan kurangi stres
  • Mengkonsumsi kacang merah

Di dalam artikel ini saya akan mencoba membahas  lebih khusus mengenai menu kacang merah yang dapat menurunkan resiko kanker usus besar.

Kandungan Kacang Merah

Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolesterol. Kacang merah juga merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, vitamin B, folosin, tiamin, dan lain-lain. Disamping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang sangat baik bagi tubuh. Kacang merah juga terdiri dari serat yang larut air serta serat yang tidak larut air. Serat yang larut air ini telah terbukti dapat melunturkan lemak didalam tubuh serta menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah. Kacang merah sarat akan antioksidan dan , folat, dan juga mineral. Kacang merah juga mengandung pati tahan cerna yang telah terbukti manfaatnya untuk kesehatan seperti meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak, membuat perut terasa kenyang lebih lama, bahkan mengurangi resiko kanker. Dari berbagai macam kandungan kacang merah yang sangat bermanfaat bagi tubuh tersebut, telah terbukti bahwa serat serta protein yang ada didalamnya dapat membantu menurunkan resiko bagi penderita kanker usus besar  jika dikonsumsi secara rutin.

Cara memasak kacang merah secara tradisional

Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum mengolahnya. Rendamlah kacang merah selama 5 menit, kemudian buanglah air rendaman kacang merah tersebut. Kemudian rebuslah kacang merah selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam hingga airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air matang, dan diamkan selama semalam, barulah keesokan harinya kacang merah bisa di masak. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung.

Menu makanan dari kacang merah yang baik untuk menurunkan resiko kanker usus besar.

  1. Sayur Kacang Merah

Image

Sumber : http://www.search-results.com

Bahan :

  • 250 gr kacang merah, rebus matang
  • 300 gr daging has dalam, potong dadu 1 cm
  • 2 liter air
  • 2 buah wortel, bentuk bunga
  • 1 batang seledri, simpulkan
  • 1 buah tomat, potong 8 bagian
  • 2 batang daun bawang, potong 1 cm
  • 2 sendok makan minyak goring (untuk menumis)
  • Garam secukupnya

Bumbu Halus :

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih

Cara Membuat :

  • Rebus daging hingga matang. Angkat.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
  • Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging. Masak kembali hingga mendidih.
  • Masukkan wortel, kacang merah, seledri dan garam. Masak hingga matang.
  • Masukkan tomat dan daun bawang, aduk rata. Angkat, sajikan hangat.
  1.  Sup Kacang Merah

Image

Sumber : http://www.search-results.com

Bahan :

  • 500gr daging sapi has dalam
  • 150gr kacang merah, rendam selama 1 jam lalu rebus sampai empuk
  • 3 siung bawang putih dimemarkan
  • 1 buah bw bombay, iris tipis
  • 1 sdt merica bubuk
  • 2 sendok teh pala bubuk
  • 6 btr cengkeh
  • 1 sendok teh minyak untuk menumis
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 2 btg daun bawang, iris tipis
  • taburan bawang merah kalau suka

Cara membuat :

  • Buang air rendaman kacang merah, tiriskan
  • Didihkan air 1.5 liter air di panci, masukkan kacang merah rebus sampai  empuk
  • Masukkan daging, pala dan merica. Masak hingga daging lunak
  • Di pan kecil tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak hingga layu
  • Masukkan ke dalam panci sup bersama-sama dengan cengkeh
  • Tambahkan air bila perlu, beri sedikit garam dan sedikit gula pasir sesuai selera
  • Jika semuanya telah matang, angkat dan hidangkan selagi panas.
  1. Jus kacang merah

Image

Sumber :  http://www.searchresults.com

Bahan

  • 300 gr kacang merah, rebus dan tiriskan
  • 200 gr DANCOW ActiGO, larutkan dalam air
  • 100 ml simple sirup
  • 600 ml air
  • Es batu secukupnya

Cara membuat

  • Campur DANCOW ActiGO dan semua bahan dalam blender lalu proses hingga halus
  • Tuang kedalam gelas dan sajikan segera.

Kesimpulan

  1. 1.      Penyakit kanker adalah suatu peyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel  jaringan tubuh yang tidak normal.
  2. 2.      Kanker usus besar berpotensi terjadi di usus besar karena usus besar sebagai saluran terakhir pencernaan makanan, usus berpotensi terkena kanker dari makanan yang kita konsumsi.
  3. 3.      Ada berbagai faktor yang dapat mengakibatkan kanker usus besar seperti, pola makan yang buruk, zat besi yang berlebihan, minuman beralkohol, obesitas, serta bekerja sambil duduk seharian.
  4. 4.      Resiko kanker usus besar dapat di kurangi seperti dengan mengkonsumsi makanan berserat dan mengandung protein, misalnya kacang merah.
  5. 5.      Kacang merah adalah alternatif  makanan yang bisa digunakan untuk menurunkan resiko kanker usus  besar. Kacang merah  mengandung pati tahan cerna dan protein, dan masih banyak kandungan yang lain. Kandungan protein pada kacang merah inilah yang dapat menurunkan resiko kanker usus besar.
  6. 6.      Menu kacang merah untuk menurunkan resiko kanker usus besar, seperti sayur kacang merah, sup kacang merah dan jus kacang merah.

 

 

 

Daftar Pustaka

Barasi, ME,dkk 2009.  Ilmu Gizi. Erlangga. Jakarta

Sualiaman, ali, dkk. 1990. Gastroenterologi Hepatologi . CV. Agung Seto. Jakarta.

Anonymous. 2009. (Online).

http://ikaray.net/kitchen/?p=60.  (Diakses tanggal 21 Juni 2012)

http://factsandhealth.blogspot.com/2012/03/kacang-merah-sumber-nurtisi-protein.html#ixzz1xeY0Dz9x  (Di akses 21 juni 2012 )

http://doktersehat.com/kanker-usus-besar-gejala-dan-penyebabnya/#ixzz1xeZo385o  ( Diakses 21 juni 2012 )

  http://www.searchresults.com  ( Di akses 21 juni 2012)

Leave a comment